Warga Desa Pasir Indah, Kecamatan Kuntodarussalam Rohul, bernama Sudiro (33), bergeser rahangnya, setelah diduga dipukuli dua oknum polisi, Sabtu (18/7/2015). Alasannya sepele, polisi ini mengira kalau Sudiro hendak melarikan sepeda motornya yang akan ditambal.
Kejadian ini sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu malam. Dugaan penganiayaan bermula ketika dua oknum polisi meminta korban untuk menambal sepeda motor miliknya. Lantaran masih suasana lebaran, bengkel yang buka hanya ada di kawasan Kota Lama. Maka sudiro pun membawa motor tersebut kesana.
"Usai nempel ban dia mengalami sakit perut, asam lambungnya naik. Malahan dia tidak bisa berdiri. Saat itu datang orang dan dia minta tolong untuk mengantarkan ke Puskesmas. Setelah menjalani perawatan di puskesmas tersebut, dua oknum polisi datang dan menuduh dia hendak menucuri sepeda motor," sebut adik ipar korban bernama hery.
Malahan, korban sempat dipukuli oleh polisi itu, hingga mengakibatkan rahangnya bergeser. Ia pun langsung dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RS Medika Kota lama. "Kata dokter, hasil rontgennya mengindikasikan kalau rahangnya bergeser," jawabnya kepada GoRiau.com melalui sambungan telepon.
Menurut informasi, oknum polisi ini berdinas di Mapolsek Kuntodarussalam. Satu oknum polisi tersebut diketahui bernama Girsang, dan satunya belum diketahui identitasnya. "Mereka aparat kalau dilaporkan kepada aparat kan sama saja," tutur Hery saat ditanyakan apakah telah membuat laporan polisi terkait dugaan penganiayaan itu.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Ipda P Simatupang menjelasakan, meski belum ada laporan polisi, Propam Polres Rohul sudah menyelidiki terkait dugaan penganiayaan tersebut.
"Belum ada laporan resmi dari korban, namun saya sudah mendapat informasi terkait masalah ini, dan tim kami dari Propam sedang menuju ke ke rumah sakit guna memastikan. Jadi kita tunggu saja laporan resminya," ujarnya
0 Response to "Kasian Sudiro, Dituduh Mencuri dan Dipukuli 2 Oknum Polisi"
Posting Komentar