Tiga unit sepeda motor terlibat kecelakaan siang tadi di jalan umum KM 217/218, Desa Sungai Kumango, Rohul. Korbannya adalah Ahmad Habibi Sitinjak (15) warga kabupaten Padang Lawas, mengalami luka berat. Fifah Hasibuan (15) mengalami luka ringan, serta Zelvia Sri (16), warga kabupaten Padang Lawas mengalami luka ringan.
Sedangkan korban meninggal yakni Warjono (17), warga Batangkumu Tambusai, dan Alexander Siregar (16), warga kecamatan Huragi Padang Lawas. "Saat kecelakaan, semua korban ini tidak menggunakan helm," sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Minggu (19/7/2015) malam.
Awal kejadian, sebut Guntur, ketika korban Ahmad Habibi Sitinjak yang sedang berboncengan dengan Fifah Hasibuan dengan sepeda motor Beat BM 6015 AT, bergerak dari arah Sosa menuju Dalu-dalu. Setibanya di lokasi kejadian, Habibi melaju ke tengah dengan maksud mendahului kendaraan di depannya.
Tiba-tiba muncul dari arah berlawanan sepeda motor Vixion yang dikendarai Warjono. Tak tepak kedua sepeda motor ini bersenggolan, hingga Warjono tak bisa mengendalikan kendaraanya dan menabrak sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Alexander dari arah berlawanan.
Kerasnya benturan membuat korban terpental ke aspal, sedangkan motor mereka ringsek. Akibatnya Warjono dan Alexander Siregar meninggal dunia dengan luka dibagian kepala dan anggota tubuh lainnya. Kuat dugaan, musibah ini disebabkan pengendara melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menggunakan alat keselamatan (helm).
"Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa sejumlah saksi dan mengevakuasi korban yang terluka dan meninggal dunia. Kita imbau kepada pengendara roda dua, supaya tetap menggunakan helm untuk meminimalisir fatalitas kecelakaan. Selain itu, tetap waspada dan melaju dengan kecepatan yang terkendali," imbau Kabid Humas.
0 Response to "5 Pelajar Terkapar di Aspal, 2 Tewas"
Posting Komentar