KPU Rohul: Tambusai Utara Penyumbang Terbesar Pengurangan Pemilih

KetFoto: Ketua KPU Rohul Fahrizal didampingi Komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM Sri Wahyudi 

seriauin-Pasirpengaraian- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengindikasi masih banyak data ganda di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rohul 9 Desember 2015.

Ketua KPU Rohul Fahrizal didampingi Komisioner Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia Sri Wahyudi menerangkan ada sekitar puluhan data ganda di DPT.

DPT Pilkada Rohul tahun ini, jelas Fahrizal, memang belum sempurna, sebab masih banyak pemilih yang sudah meninggal dunia masih terdaftar. Adalagi nomor induk kependudukan kartu keluarga (NIK KK) calon pemilih dari daerah asal masih terdaftar, bukan KK dikeluarkan Pemkab Rohul dengan kode 1406.

"Namun akan dicoret (KK), karena tak memenuhi syarat (TMS)," ujar Fahrizal menjawab, Jumat (9/10/15).

"Regulasinya, KPU Rokan Hulu tetap mengacu sinkronisasi DP4 dari Kementrian Dalam Negeri," tambahnya.

Fahrizal mengungkapkan DPT Pilpres 2014 silam sekira 354 ribu, namun DPT Pilkada Rohul 2015 mengalami penurunan sekira 20 persen, atau menjadi 286.127 pemilih.

Penyebab turunnya DPT Pilkada Rohul karena masih banyak ditemukan pemilih ganda, pemilih yang sudah meninggal dunia juga terdata.

Fahrizal mengungkapkan dari pendataan DPS dilakukan PPS di Kecamatan Bonaidarussalam beberapa waktu lalu, ditemukan ratusan KK yang punya NIK sama.

"Namun paling banyak KK luar Rohul juga terdata. Jumlahnya tak sampai seratus. Baru di sepuluh kecamatan yang sudah clear," jelasnya.

Ia menambahkan pasca diplenokan, KPU akan mengantarkan DPT kepada 16 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk diumumkan oleh Panitia Pemilihan Suara (PPS) tersebar di 145 desa.

"Tanggal 12 Oktober (2015) harus sudah diumumkan oleh PPS ditempelkan di tempat-tempat umum. Sifatnya yang mudah dilihat masyarakat, tak mesti di kantor desa," jelasnya.

Terlepas itu, Fahrizal mengakui penyumbang terbesar pengurangan pemilih berada di Tambusai Utara dan petugas pendata pemilih mengalami kesulitan saat pendataan di sejumlah perusahaan. Seperti dialami pihak PPK Tambusai Utara dan Tambusai, PPS sulit mendapatkan izin akses masuk ke PT Torganda, PT Torus Ganda, atau PT Togos Gopas. Petugas juga mengakui terkendala, karena jarak antara setiap Afdeling cukup jauh.

Fahrizal menyarankan warga yang belum terdaftar di DPT untuk membawa KK dikeluarkan Pemkab Rohul ke PPS, sehingga dimasukkan ke DPT-1.(Ags)

0 Response to "KPU Rohul: Tambusai Utara Penyumbang Terbesar Pengurangan Pemilih"

Posting Komentar