Guru Sertifikasinya di Tembak Polisi, Guru dan Siswa SMA‎N 1 Rambah Samo : Pak Fahrur Itu Orangnya Baik

Ket: Int

seriauin-Pasirpengaraian-  Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rambah Samo, merupakan tempat keseharian Fahrur Rozi dalam bekerja sebagai bantu (Honorer) guru Biologi.

Hubungan masyarakat (Humas)  SMAN 1 Rambah Samo, ‎Amri mengungkapkan, sosok Fahrur merupakan orang yang baik dan tidak pernah melakukan kejahatan selama mengajar disekolah.

"Fahrur itu orang nya baik mas, di merupakn guru yang pandai dan mempunyai cara mengajar yang bagus. Keluhan dari pelajar juga gak ada. Selama ini baik baik aja mas," katanya (18/9/2015). Saat ditemui di Sekolah SMAN 1 Rambah Samo.

Ia menambhkan, selama di sekolah Fahrur juga bergaul dengan rekan-rekan yang lain. Seperti berbincang-bincang dan  saling sering bersama guru lainya masalah pelajaran dan siswa.

Selama di sekolah, Fahrur  juga tidak pernah, menunjukan ciri-ciri yang mencurigakan. ‎ Seperti tingkah laku yang tidak sesuai, apalagi melakukan kekerasan terhadap pelajar. 

Dia juga dikenal dengan guru yang berprestasi. Dimana dirinya pernah menjadi guru pembimbing olimpiade Biologi, serta guru yang tidak pernah berbuat masalah. Apalagi Fahruru merupakan seorang guru yang hemat dan mudah bergaul.

"Kalau di sekolah dia baik baik saja mas, gak ada masalah, entah ya kalau di luar sekolah. Kita kan gak tau," ungkapnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, Fahrur sempat menceritakan permasalahannya. Dimana, dirinya sering dikejar oleh seseorang yang ada di dalam pikirannya, bila dirinya terbangun dari ‎tidurnya. 

"Dia pernah cerita, ada keluarganya yang tabrakan secara beruntun. Dan meninggal dunia, sejak saat itulah dirinya sering di bayangi persaan ada yang mengejarnya," jelasnya.

Saat pihak sekolah mendapatkan informasi mengenai penembakan tersebut. Pihak sekolah terkejut dan langsung menemuinya ke RSUD Pasirpangaraian. 

Melihat kondisi dari rekannya, dirnya sangat kasian. Dan berharap Fahrur bisa cepat sembuh dan beraktifitas belajar mengajar seperti biasanya. Saat pihak sekolah menjenguknya, dirinya hanya mengatakan"maaf ya udah menyusahkan kalian, makasih udah dijenguk" sebutnya.

Masih ditempat yang sama, Devi satu diantara Murid dari Fahrur mengungkapkan, gurunya tersebut merupakan guru yang baik dan tak pernah marah dengan muridnya, apalagi sampai memukul.

"Orangnya baik ko mas, kalau kita gak ngerti. Pasti dijelaskan kembali. Kami pun heran kenapa guru kami bisa di tembak seperti itu," pungkasnya.

‎Sebelumnya, Fahrur terpaksa di lumpuhkan oleh pihak Polisi karna gerak geriknya mencurigakan. Pasalnya dirinya sempat menyerang warga dan anggota polisi. Saat ini Fahrur masih ‎dirawat di RSUD Pasirpangaraian. (AGS)

Tweet