KetFoto: Int
seriauin-Pasirpengaraian- Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia
(F-SPTI)-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI)
Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) M. Sahril Topan mengakui sebagian besar
pekerja tergabung di F-SPTI Rohul belum terdaftar sebagai peserta BPJS
Ketenagakerjaan.Upaya menjamin keselamatan buruh saat bekerja, F-SPTI-K-SPSI Rohul mengundang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Rohul untuk mensosialisasikan pentingnya BPJS.
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di kantor F-SPTI-K-SPSI Rohul di Jalan Tuanku Tambusai Pasirpangaraian, Sabtu (19/9/2015) sore, diikuti seluruh Pengurus Unit kerja (PUK) F-SPTI di perusahaan. PUK inilah yang akan mensosialisasikan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan kepada anggotanya di lapangan.
"Memang belum ada yang terdaftar. Karena BPJS Ketenagakerjaan kan baru. Kita berharap kedepan, pimpinan PUK mensosialisasikan ke anggotanya," ujar Topan usai Acara Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di kantornya, Sabtu sore.
Anggota Komisi I DPRD Rohul ini menerangkan setelah sosialisasi ke anggota, pihak PUK yang akan berkoordinasi dan mendaftarkan anggotanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Termasuk besaran pemotongan dari upah untuk iuran bulanan juga akan disosialisasikan pihak PUK," jelas Topan.
Topan mengungkapkan pekerja F-SPTI Rohul belum terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan karena mereka bekerja di pihak ketiga, sehingga belum punya majikan secara langsung.
Sementara, usai sosialisasi, Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Rohul Sawir Achmadi mengakui sejauh ini baru 25 pekerja perusahaan di Rohul yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun demikian, beberapa perusahaan besar, diakuinya telah terdaftar di kantor cabang Pekanbaru.
"Dasarnya karena masih baru, kita masih melakukan edukasi," jelasnya.
Sawir menerangkan pekerja perlu terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena banyak keuntungan. Selain mendapatkan perlindungan kesehatan, dengan membayar iuran sedikit, peserta banyak dapat jaminan besar, mulai jaminan kecelakaan kerja, santunan kematian, hingga santunan hari tua atau pensiun yang bisa dicairkan setelah 15 tahun bekerja.
"Kita juga coba untuk edukasi di warung-warung dekat perusahaan. Kita juga sudah kirim 250 surat ke perusahaan, hambatannya perusahaan besar sudah mendaftar di BPJS kantor besar," ungkapnya.
Selain itu, sambung Sawir, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menggandeng beberapa rumah sakit di Rohul agar peserta mendapatkan pelayanan baik, seperti RS Surya Insani, RS Awal Bros Ujungbatu, dan seluruh fasilitas kesehatan lain.(AGS)
0 Response to "Pekerjanya Belum Terdaftar, FSPTI Rohul Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan"
Posting Komentar