Angeline Kampar, Ditemukan 11 Titik Luka di Jasad Isra

seriau.in BANGKINANG - Angeline Kampar, sebutan itulah yang mengibaratkan kekerasan terhadap bayi berusia 2 tahun 10 bulan di Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu. Kasus itu kembali menjadi perhatian setelah Kepolisian Sektor Tapung Hulu melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Bangkinang, Selasa (23/6/2015) lalu.

Pelimpahan itu setelah berkas penyidikan sudah lengkap dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Nasri Nasution alias Nasri terhadap Isyra Syafitri br Pakpahan alias Isra. Penganiayaan itu berujung tewasnya korban, 27 Maret 2015 lalu.

Sekilas tentang pelaku, Nasri merupakan ayah tiri Isra. Nasri menikahi ibu kandung Isra, Desi Hairani br Lubis, Desember 2014 lalu. Seperti diwartakan, pada hari tewasnya korban, Desi sedang tidak di rumah karena pergi bekerja sebagai pengumpul Berondolan Buah Kelapa Sawit.

Kepala Seksi Pidana Umum Andi Hendrajaya melalui Jaksa Agung Irawan menyebutkan, berdasarkan hasil visum, setidaknya ditemukan 11 titik luka pada jasad Isra. Pada bagian kepala, kata dia, terdapat luka memar di kening sekitar 4 sentimeter.

"Wajah luka memar pada pelipis kanan, luka melepuh pada pipi kanan kurang lebih 1 sentimeter," ujarnya, Rabu (24/6/2015).

Pada bagian lehar, lanjut Agung, terdapat luka melepuh di sebelah kiri. Pada bahu kanan dan kiri terdapat luka memar. Luka memar dan melepuh juga ditemukan di bagian punggung.

Selanjutnya pada bagian perut, juga ditemukan luka memar. Pada bokong kiri, ada luka lecet memanjang sekitar 3 sentimeter. Sedangkan pada anggota gerak, ditemukan di siku tangan kanan, memar di selangkanan kanan dan kiri serta melepuh di betis kanan.

"Disimpulkan, diduga kematian korban akibat trauma berat pada bagian kepala, leher dan perut," ujar Agung.
Ia menjelaskan, pada hari kejadian, Nasri tidak mendapat upah angkut setelah bekerja membongkar pupuk di Kasikan. Nasri pun pulang ke rumah kontrakan mereka. Sesampai di rumah, Nasri menyuruh Isra makan. Namun Isra tidak menyahut dan hanya duduk di ruang tamu.
"Pelaku kesal karna tidak ditanggapi. Kemudian menarik kaki kiri korban dari ruang tamu ke depan pintu kamar yang berjarak sekitar satu meter," papar Agung.
Tak puas, Nasri kemudian mencekik leher korban dengan tangan kanan. Sementara tangan kiri menarik rambut selama kurang lebih 15 menit.
Setelah itu, Nasri membenturkan kepala korban ke dinding satu kali dan langsung menampar kepala bayi malang itu tiga kali.
"Sekaligus menendang bahu kiri korban sampai terpelentang ke depan," kata Agung. Saat korban sudah terlentang, pelaku yang membabibuta langsung menekan dada korban dengan sekuat tenaga hingga 15 menit.
Tak sampai di situ, Nasri kemudian menginjak perut Isra dua kali. Seketika itu, Isra tidak bergerak lagi. Nasri pun meninggalkan tubuh Isra begitu saja.

sumber : tibun pekanbaru

0 Response to "Angeline Kampar, Ditemukan 11 Titik Luka di Jasad Isra"

Posting Komentar